Salah satunya Bloomberg. Di media asal AS itu, kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi topik utama di kolom politik media yang berpusat di AS itu.
Komposisi menteri dengan latar belakang beragam, baik profesional maupun politisi menjadi perhatian. Bahkan media ini menulis judul, "Jokowi's cabinet is a blend of politicians, tycoons, and techocrats".
Meski profesional seperti Sri Mulyani masuk kembali dalam jajaran kabinet, munculnya nama pesaing Jokowi dalam Pemilu 2019, Prabowo Subianto menjadi kejutan tersendiri.
Hal ini tentunya dilakukan untuk mengukuhkan koalisi di pemerintahannya. Saat ini, setidaknya pemerintahan Jokowi didukung 75% partai di parlemen.
"Untuk Jokowi, memfinalisasi kabinet adalah hal mudah. Kini saatnya ia melakukan janji-janjinya untuk memacu ekonomi," tulis media tersebut, Rabu (23/10/2019).
Meski demikian, mengutip serang ekonom dari Oxford Economics Ltd di Singapura, Seung Eun Jung, media ini menekankan bahwa mayoritas suara di parlemen tidak akan menjamin kesuksesan reformasi yang kuat, seperti revisi UU tenaga kerja atapun pembukaan sektor baru untuk menarik investasi asing.
"Mendapatkan dukungan dari elit yang konservatif akan tetap jadi tantangan jokowi," kata ekonom itu.
"Dia (Jokowi) akan tetap melawan sejumlah kepentingan yang menghambat reformasi ekonominya,".
Masuknya Nadiem Makarim, pendiri Gojek, dan pebisnis seperti Erick Thohir, memang memperkuat investasi dan munculnya lowongan pekerja baru. Tapi pelemahan ekonomi global akan menjadi pekerjaan rumah yang bisa melemahkan perekonomian dalam 2 tahun ke depan.
IMF sebelumnya merevisi pertumbuhan ekonomi RI mnejadi 5% di 2019 dari sebelumnya 5,2% di Juli lalu.
Sementara itu, berikut prediksi Kabinet Jokowi periode II dari sumber CNBC Indonesia :
1. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan
2. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
3. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
4. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
5. Menteri Kesehatan: Terawan Agus Putranto
6. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
7. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
8. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
9. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
10. Menteri Lingkungan Hidup: Siti Nurbaya Bakar
11. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
12. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
13. Menteri KKP: Edhy Prabowo
14. Menteri Kominfo: Johnny G Plate
15. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
16. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
17. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
18. Menteri PAN RB: Tito Karnavian
19. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
20. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
21. Menteri Sosial: Juliari Batubara
22. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
23. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
24. Menteri Desa PDTT: Abdul Halim Iskandar
25. Menteri Pemuda dan Olah Raga: Zainudin Amali
26. Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek: Nadiem Makarim
27. Menteri BUMN: Erick Thohir
28. Menteri Koperrasi dan UKM: Bahlil Lahadalia
29. Menteri Agama: Fachrul Razi
30. Jaksa Agung: Mahfud MD
31. Kepala Staf Presiden: Moeldoko
32: Sekretaris Kabinet : Pramono Anung
33. Menko Polhukam:
34. Menko PMK:
35. Menteri ESDM:
36. Menteri PPPA:
37. Kepala BKPM:
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/31FodiO
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment