Sunday, October 13, 2019

Bertemu Prabowo, Surya Paloh Sebut tak Ada Pembahasan Menteri

Jakarta, CNBC IndonesiaKetua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menegaskan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto sama sekali tidak membicarakan soal kursi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Demikian disampaikan Surya kepada wartawan usai menerima Prabowo di kediamannya di bilangan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10/2019), sebagaimana dilaporkan detik.com.

"Apakah ada membicarakan masalah menteri kabinet? Mau jawaban yang jujur kan? Sejujurnya saya harus katakan nggak ada, sama sekali nggak ada," katanya.


Ia mengaku bersama Prabowo menginginkan kemajuan bangsa. Di titik itu, Surya mengaku memiliki kesamaan dengan Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo mengatakan hubunganya dengan Surya sudah berlangsung lama. Dalam perjalanannya, kadang kala ada perbedaan, namun tetap dalam suasana cinta Tanah Air.

"Tadi kita bahas, kita temukan titik-titik persamaan. Kita tidak ingin Indonesia rusak, tidak ingin negara pecah belah dan sepakat menjaga keutuhan dan persatuan dan sepakat menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi," ujar Prabowo.

Selepas pertemuan, terdapat tiga poin kesepakatan yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Jhonny G Plate. Berikut adalah tiga poin kesepakatan antara Gerindra dan Nasdem seperti dilaporkan detik.com.

1. Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.

2. Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apa pun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.

3. Kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut keutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan kehidupan berbangsa yang lebih baik.

Pertemuan antara Prabowo dan Paloh hadir dua hari selepas pertemuan antara Prabowo dengan Presiden Joko Widodo. Di sisi lain, Nasdem merupakan salah satu dari partai politik pendukung Koalisi Indonesia Kerja yang sukses mengantarkan Jokowi-Ma'ruf memenangkan pilpres 2019 lalu.

Selepas menemui Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019), Jokowi membenarkan, pertemuan itu juga membahas kemungkinan Gerindra bergabung ke dalam koalisi pemerintah.

"Tapi ini belum final. Kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk koalisi kita," ujarnya kepada wartawan.

Lalu, apakah ada nama kader Gerindra yang sudah diajukan sebagai menteri?

"Sudah saya sampaikan belum final kalau sudah final kami sampaikan," kata Jokowi.

Terpisah, Prabowo mengatakan, Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu bangsa dan negara. Oleh karena itu, apabila diperlukan, Gerindra siap membantu.

"Kami akan beri gagasan, pertumbuhan bisa tumbuh double digit. Kalau kita tidak masuk kabinet, kami akan tetap loyal. Check and balances," ujar Prabowo.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2VKzOMs
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment