Tuesday, October 1, 2019

Kenaikan Tarif Tol Batal Diumumkan Hari Ini, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan tarif sejumlah ruas tol batal diumumkan pada Selasa (1/10/2019). Sedianya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menggelar jumpa pers di Media Center PUPR.

Jumpa pers itu mengenai evaluasi standar pelayanan minimal (SPM) Tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak. Belum jelas penundaan tersebut kapan akan diagendakan kembali.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, memilih irit bicara. Dia tidak menjelaskan secara rinci alasan pembatalan itu.

"Ditunda saja untuk persiapan yang lebih baik," ujar Danang Parikesit kepada CNBC Indonesia, Selasa (1/10/2019).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengaku belum tahu mengenai rencana evaluasi tarif dan SPM Tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak. Dia menegaskan, tidak ada kenaikan tarif tol untuk saat ini.

"[Evaluasi tarif Tol Tangerang-Merak dan Jakarta-Tangerang] belum ke saya," urainya ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Pancasila, Selasa (1/10/2019).

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengumumkan kenakan ruas tol yang akan berlaku akhir 2019. Berdasarkan jadwal dua tahunan, seharusnya bakal ada sedikitnya 13 ruas tol yang berpotensi mengalami kenaikan tarif hingga akhir tahun.

"Besok siang ada press conference," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit  kepada CNBC Indonesia, Senin (30/9/2019) kemarin.

Setidaknya ada 13 ruas tol yang sesuai aturan akan disesuaikan tarifnya. "Secara perjanjian pengusahaan ada beberapa ruas yang sudah memang dimungkinkan untuk dinaikkan tarif," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019) seperti dikutip dari detikcom.

Dari 13 ruas tersebut, sebagian sudah mendapat persetujuan rencana penyesuaian tarifnya oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ia berpesan agar kenaikan tarif mempertimbangkan dinamika yang terjadi di masyarakat.

"Yang sudah itu Tol Jakarta-Tangerang sudah ditandatangani Pak Menteri. Tapi Pak Menteri berpesan kita lihat situasi di masyarakat ya," katanya. (hoi/hoi)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2o80dqE
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment