Wednesday, October 9, 2019

Alasan Pengusaha Terpaksa Pakai Robot yang Bisa Picu PHK

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren penggunaan robotik sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir di industri dalam negeri. Ada beberapa alasan pengusaha memilih robotisasi dalam proses produksi, salah satunya terkait efisiensi dalam proses produksi, dan kenyamanan pada tenaga kerja.

Bagi pengusaha, peralihan produksi dari tenaga kerja ke robotik bukanlah perkara mudah untuk dilakukan. Pengusaha pada dasarnya masih memerlukan tenaga kerja manusia.

"Kalau kita punya industri punya efisiensinya tinggi dan orang yang kerja itu juga cukup memberi kenyamanan, orang tidak akan berpikir ke robotik," kata Sekretaris Umuk Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Eddy Hussy kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/10/2019).

Ia tidak memungkiri bahwa pemakaian robotik akan meningkat dalam 5 tahun mendatang. Selain efisiensi dan tenaga kerja, ada kondisi eksternal yang dapat mendorong pengusaha beralih ke robotik.

"Umpamanya katakanlah mereka menghadapi SDM kita yang bukan hanya buyer saja, tetapi karena tekanan dan lain-lain, ya sebagian besar industri, katakanlah, tidak sampai ke robotik, tetapi ke semi hi-tech," kata Eddy.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengakui akan terjadi efisiensi di industri yang menerapkan robotisasi. Konsekuensinya akan berdampak pada buruh.

"Ancaman PHK Pasti..dalam 3-5 tahun ke depan akan terjadi PHK 30% dari total karyawan yang ada," kata Iqbal kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/10/2019).

Ia mengatakan, isu robotisasi akan menjadi agenda perjuangan para buruh tahun-tahun ke depan, selain masalah kesejahteraan dan upah pekerja.

Di sisi lain, bagi kaca mata pengusaha, buruh punya banyak tuntutan terutama soal upah yang setiap tahun menjadi polemik di Indonesia. (hoi/hoi)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/35lC6WL
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment