Thursday, October 3, 2019

Harga Batu Bara Amblas Nyaris 7% dalam Sepekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas batu bara terus terkoreksi dalam sepekan ini. Penurunan ekspor dan outlook yang kurang bagus ke depan membuat harga komoditas ini dalam tekanan.

Sejak awal pekan hingga kemarin, harga batu bara berjangka acuan ICE Newcastle anjlok 6,9%. Harga batu bara kemarin di tutup di level US$ 66,80/ton atau terkoreksi 2,55% dibanding dengan periode perdagangan sebelumnya (2/10/2019).


Pada minggu terakhir September, permintaan batu bara cenderung menurun. Ekspor dari negara-negara di Cekungan Pasifik maupun Atlantik turun. Ekspor batu bara Australia turun 2,45% dari 6,977 juta ton menjadi 6,81 juta ton.

Ekspor batu bara Indonesia juga turun drastis 33,24%. Ekspor batu bara Indonesia tercatat mencapai 5,33 juta pekan lalu dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 7,989 juta ton.

Sementara itu impor batu bara juga turun. Impor batu bara India turun drastis menjadi 1,94 juta ton pekan lalu dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 3,84 juta ton. Itu artinya impor India turun 49,5%. Impor Korea Selatan juga turun lumayan drastis menjadi 2,05 juta ton sementara pekan sebelumnya mencapai 2,54 juta ton. Artinya impor batu bara Korea Selatan turun 24%.

Walaupun impor batu bara China relatif stabil, tetapi impor diprediksi turun seiring dengan perayaan Hari Nasional China yang jatuh pada 1 Oktober. Saat perayaan hari nasional, produksi baja dan batu bara kokas dihentikan.

Pada kuartal IV-2019 China kemungkinan menurunkan impor batu bara. Hal ini tentu menjadi sentimen yang bikin harga batu bara jadi makin lesu.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/aji)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LIpIrS
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment