Tuesday, October 1, 2019

Sukses Terbitkan Obligasi, Saham Bank BJB Naik 1,27%

Jakarta, CNBC Indonesia- Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) ditutup menguat 1,27% pada perdagangan Selasa (1/10/2019), setelah sebelumnya juga melesat 5,1%.

Bank yang dikendalikan oleh Pemprov Jawa Barat ini ditutup pada harga Rp 1.590/saham, naik 20 poin atau 1,27% dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp 1.570/saham.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham BJBR bergerak pada kisaran Rp 1.565 sampai Rp 1.650/saham. Total transaksi BJBR mencapai Rp 16,33 miliar. Investor asing pun tercatat melakukan akumulasi dengan nilai Rp 1,01 miliar.


Sebelumnya, BJBR menyelesaikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap III Obligasi Bank BJB Tahun 2019 senilai Rp 248 miliar.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko bank BJB, Nia Kania mengatakan obligasi tersebut terdiri dari tiga seri, yaitu Obligasi Seri A, Seri B, dan Seri C. Obligasi Seri A jumlahnya Rp 66 miliar dengan tingkat bunga 8,25% per tahun.

"Seri A berjangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal emisi yang jatuh tempo pada 18 Oktober 2022. Pembayaran obligasi ini dilakukan secara penuh pada tanggal jatuh tempo," katanya seperti dikutip dari situs resmi perusahaan, Selasa (1/10/2019).

Sementara itu, untuk Seri B jumlah yang ditawarkan sebesar Rp 108 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun. Adapun pelunasan obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat tanggal jatuh tempo yakni 18 Oktober 2024.


Terakhir untuk yang Seri C sebesar Rp 74 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,75 persen per tahun berjangka waktu 7 tahun yang jatuh tempo pada (18/10/2026).

Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB, Suhartini mengatakan, dana hasil obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi kredit sesuai dengan prospektus penerbitan PUB.

"Penerbitan, PUB I Tahap III ini merupakan kelanjutan dari PUB I Tahap I senilai Rp 2,5 triliun dan PUB I Tahap II senilai Rp 1,7 triliun," ungkapnya.

Aksi korporasi ini dibantu oleh empat perusahaan penjamin emisi efek atau underwriter yaitu PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Securitas. Selain itu, PT Bank Mega Tbk ditunjuk sebagai wali amanat dalam penerbitan instrumen utang tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2o858YG
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment