Wednesday, August 22, 2018

Internet Super Kencang, Inggris Raup Rp 168,5 Triliun

Indonesia dan Inggris akhirnya menandatangani kerja sama di bidang keamanan siber.

Penandatanganan MoU Kerja Sama Keamanan Siber itu dilakukan oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI Djoko Setiadi dan Menteri Muda Inggris Urusan Asia Pasifik Mark Field.

Penandatanganan dilakukan di Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018, disaksikan Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir.

Usai penandatangan kerja sama ini A.M Fachir menjelaskan bahwa kerja sama keamanan siber antara kedua negara adalah bentuk konkret.

"Kerja sama ini cukup progresif dibandingkan kerja sama dengan negara lain karena sudah mengarah pada upaya kerja sama secara konkret," ujar dia seperti dilansir Merdeka.

Kerja sama itu meliputi pengembangan dan implementasi strategi keamanan siber, manajemen insiden keamanan siber, promosi kesadaran, dan pelatihan bidang keamanan dan perkembangan kapasitas bidang keamanan siber. Selain itu, juga berencana meningkatkan keamanan siber di bidang maritim.

"Kita tahu bahwa Inggris adalah salah satu negara yg memiliki perhatian luar biasa di bidang kemaritiman," kata Wamenlu.

Kepala BSSN RI Djoko Setiadi mengatakan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama keamanan siber antara Indonesia dan Inggris merupakan langkah awal dari kerja sama kedua negara di bidang siber.

"Di Eropa, Inggris itu merupakan negara yang maju dan unggul dalam hal teknologi siber," kata dia.

Dia menyebutkan bahwa ke depannya, Inggris akan memberikan pelatihan pembangunan kapasitas di bidang keamanan siber untuk Indonesia.

Let's block ads! (Why?)



from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2MHdqkV
Share:

0 Comments:

Post a Comment